AGENDA

Senin, 22 November 2010

Puskopdit Kapuas Mengikuti Pelatihan Audit Nasional KOPDIT di Bali


Pelatihan Audit Nasional yang di gelar oleh INKOPDIT kali ini dilaksanakan Rumah Khalwat-Jl. Kubu Gunung No. 888, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara Badung, Bali pada tanggal 9-22 November 2010, jumlah peserta pelatihan sebanyak 47 orang dari berbagai utusan Kopdit dan Puskopdit, utusan dari Puskopdit Kapuas berjumlah lima orang ( Pujiono ( CU BIMA), T.Sukirdi ( CU BIMA ), Robertus BC ( CU BIMA), Antonius Marten ( CU SAGEN )dan Tepenus ( Staf Pus.Kapuas).
Pada tanggal 9 november acara pembukaan pun digelar, Pelatihan Audit Tingkat Nasional Kopdit dibuka secara langsung oleh Ketua Inkopdit Bapak Romanus Wogha, atau yang akrab disapa pak Romy, dalam sambutannya Pak Romy menegaskan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan auditor-auditor GKKI, sehingga proses pengendalian internal di masing2 kopdit berjalan efektif dan efisien menuju Good Governance Credit Unions.
Selama lima Hari ( tgl,10 - 15 November 2010) peserta Pelatihan di bekali dengan teori-teori dan kertas kerja audit serta kode etik auditor yang disampaikan oleh fasilitator dari Inkopdit ( F.X. Ari Setiawan, Edy Subagyo dan Abraham. M. Paulson), disela-sela materi pelatihan, tak luput pula sharing pengalaman antar peserta tentang mekanisme dan prosedur audit.
Pada tanggal 18 s/d 21 November peserta melaksanakan praktek audit di beberapa kopdit primer di lingkungan Pus. Bali Artha Guna dan Pus. Bali Gianyar, tampak peserta sangat antusias melaksanakan praktek audit bergelut dengan data-data yang disajikan Kopdit hingga larut malam demi menyelesaikan laporan audit nya yang nantinya laporan hasil auditan tersebut akan diserahkan kepada pengurus dan manajemen kopdit dimasing-masing kopdit tempat praktek audit.
Pada tanggal 22 November 2010, pukul 13.00 acara pelatihan pun ditutup, tak lupa sesi foto-foto pun digelar, ada rasa haru yang menyelimuti suasana perpisahan tersebut, rasa kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin antar peserta selama dua minggu berkumpul bersama. sayonara..semoga GKKI semakin mantap dan terus bertumbuhkembang. Bravo GKKI!!!!!!! ** Teps**

Minggu, 05 September 2010

Puskopdit Kapuas Gelar Pelatihan CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ( CRM)

Meski pelayanan pelanggan itu tak kasat mata dan seringkali sulit dipahami, namun masih tetap dapat dilihat, didengar, dan dialami. Yang terpenting adalah bahwa apa yang dilihat, didengar, dan dialami oleh pelanggan. quality customer service hanya bisa dipahami dari sudut pandang pelanggan. Kita harus meneruskan pelayanan bermutu melalui mata pelanggan. Pelayanan pelanggan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk membangun keberhasilan dan keuntungan bagi kopdit. Yang disayangkan, sebagian besar organisasi masa kini hanya berkonsentrasi pada sisi teknis kinerja perusahaan dan hanya meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi dalam bisnis. Sayangnya tidak banyak supervisor atau pelatih yang cukup berpengalaman untuk memberikan pelatihan mengenai pelayanan bermutu. Berinteraksi dengan pelanggan seharusnya memang mengasikkan dan menggugah semangat. Berinteraksi dengan pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip, metode, serta keahlian yang perlu dikenali, dipelajari, dan diterapkan. Gabungan antara sikap dan keahlian akan menentukan bentuk Pelayanan pelanggan yang bermutu (quality customer service) mampu menjadikan kita seorang pemenang “tutur Kabag Diklat Puskopdit Kapuas Tepenus, S.Sos”.
Pelatihan Customer Relationship Management Credit Union yang dilaksanakan oleh Pusat Koperasi Kredit Kapuas Sintang Pada tangal 25-26 Agustus 2010 bertempat di Hotel Sartika Puri Sintang dengan tema “ Meningkatkan kualitas dan citra Pelayanan kopdit yang ramah, cepat, mudah dan nyaman “ diikuti oleh peserta dari 6 CU Primer ( CU Bima, CU Sagu Entibab, CU Mandiri Serawai, CU Berkat Usaha, CU Kesejahteraan Sosial dan CU Dian Khatulistiwa ) yang tergabung dalam keanggotaan Puskopdit Kapuas Sintang dengan jumlah peserta 20 orang dan di fasilitasi oleh F.X. Ari Setiawan, S.Pd ( Kabid Diklat dan HI Inkopdit).

Peran CEO dalam Membangun Sistem di KOPDIT

Suatu ketika saya mencoba menjelajahi dunia maya dan mencari artikel tentang SISTEM, ketika berhubungan dengan SISTEM ternyata hampir di semua aspek menggunakan istilah SISTEM, lihat saja SISTEM HUKUM, SISTEM POLITIK, SISTEM PRESIDENSIAL, SISTEM PARLEMENTER, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL dan masih banyak lagi sehingga baru-baru ini ada istilah “SISTEMIK” demikian orang pintar menyebutnya untuk mengaminkan kebijakan yang dinilai banyak kalangan keliru dalam kasus penyelamatan Bank Century. Namun tidak banyak juga orang yang memahami apa sih sebenarnya SISTEM sehingga terdengar begitu familiar dan begitu gampang orang menyebutnya.
Sistem yang menekankan pada pendekatan prosedur mendefinisikan bahwa suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dan atau untuk menyelesaikan sasaran dan tujuan tertentu. Apakah kaitannya sistem di atas dengan sistem yang akan dibahas mengenai pentingnya bagi CEO Kopdit membangun sebuah sistem?
Pentingkah membangun Sistem di Kopdit?